Cianjur | Dipenghujung tahun 2024, harga kebutuhan pokok ibu rumah tangga di pasar tradisional Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
Hal itu, bukan tak mungkin terjadi lantaran faktor cuaca saat ini.
Salah seorang pedagang telur di pasar tradisional tersebut mengaku, bahwa harga telur di pasar Ciranjang ini mengalami kenaikan semula Rp 27.000 sekarang menjadi Rp 32.000 per kilogramnya.
“Ya atas kenaikan harga telur ini, membuat penjualan telur di kios/jongko menurun, dari biasanya membeli 1/Kg sekarang hanya membeli setengah Kilo gram saja,”aku Ira (40), saat ditemui wartawan Kamis 26/12/2024.
Kenaikan harga-harga bahan pokok di pasar tradisional Ciranjang itu dibenarkan Kasubag TU, UPTD Pasar Ciranjang Irwan Ridwan, dikatakannya, bukan hanya telur saja yang naik, tetapi daging-dagingan sampai cabe domba ikut naikm
“Harga telur ayam dari Rp.27.000 /Kg, menjelang tahun baru , harga telur ayam naik menjadi Rp 32.000 /Kg, daging ayam dari Rp 33.000 /Kg menjadi Rp 34.000 /Kg bahkan sampai Rp 35.000 /Kg,” kata dia.
Selain itu, ada juga yang lebih tinggi lagi harganya, yakni cabe domba atau cengek domba dari Rp 40.000 /Kg menjadi Rp 70.000 /Kg.
“Tidak menutup kemungkinan kenaikan harga-harga bahan pokok ini, dikarenakan menjelang tahun baru, kemudian karena faktor cuaca juga bisa, begitu saya kira,”tutupnya.***
