Cianjur | Satu unit rumah berukuran 11 x 6 meter milik Nek Cucu Mulyati (62) warga Kampung Mekarmulya RT 02/05 Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (18/04/24/) sekitar pukul 01.30 WIB, hangus jadi arang dilalap si jago merah.
Informasi yang dapat dihimpun, terjadinya kebakaran rumah milik Nek Cucu tersebut, diduga titik api berasal dari kosleting listrik. Karena kobaran api mulanya diketahui dari ruangan kamar depan dan kobaran api langsung merembet ke seluruh bangunan rumah.
Ketika melihat kobaran api di tengah kamar membumbung tinggi, sontak Nek Cucu menjerit histeris sambil minta tolong.
Tak lama berselang seluruh warga yang ada berdatangan sambil membawa ember, baskom , jolang dan alat seadanya berusaha memadamkan api.
Selang 45 menit kemudian, datang satu unit Damkar dari Ciranjang dan langsung beraksi melakukan pendinginan menyemprotkan air pada bangunan rumah yang terbakar itu.
Pemilik rumah Nenek Cucu Mulyati beserta anak dan cucunya pun segera dievakuasi ke rumah tetangga yang tak jauh dari rumah yang terbakar.
“Seluruh warga berdatangan sambil membawa Ember, Jolang, Baskom dan alat lainnya untuk memadamkan api. Setelah kobaran api hampir padam datanglah satu unit Damkar dari Ciranjang yang langsung beraksi melakukan pemadaman,”Ucap Usep Sutisna (43) warga setempat.
Adanya peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah milik Nek Cucu dibenarkan oleh Kasi Kesra Desa Sukaratu Agus (38), benar pada malam tadi rumah milik Nek Cucu Mulyati hangus terbakar, saat kejadian Kepala Desa beserta aparat, Bhabinkamtibmas , Babinsa dan warga setempat ikut berjibaku membantu memadamkan kobaran api.
“Kebakaran rumah tersebut, tidak mengakibatkan korban jiwa, hanya mengakibatkan satu orang mengalami luka ringan dan pemilik rumah menderita kerugian sekitar Rp 55 juta. Hal itu telah dilaporkan pada Pemkab Cianjur khusunya pada BPBD, Dinsos dan dinas instansi terkait lainnya,” kata Agus saat ditemui metropuncak.com.
Keesokan harinya Kepala Desa beserta aparat desanya, BPD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, para Ketua RW/RT dan masyarakat Desa Sukaratu melaksanakan gotong royong membereskan puing – puing bekas rumah yang terbakar.