Cianjur | Satgas Citarum Harum sektor 11 eksis terus melaksanakan pembersihan aliran sungai Citarum dan anak sungai Citarum.
Berdasarkan pantauan dilapangan, Rabu 11/07/2024, Satgas Citarum Harum tengah mengeruk sedimen saluran sungai Citarum yang berlokasi di Kampung Muhara, Desa/Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat, menggunakan 2 alat Excavator dan 3 unit Dam truk.
Hal itu dilakukan karena selain lokasinya cukup luas juga lumpur sedimen aliran sungai Citarum dangkal akibat sering terjadinya banjir akibat sering hujan yang sekaligus membenahi bantaran sungai Citarum.
Pengawas Alat Berat Sertu Eko menjelaskan, pelaksanaan pengerjaan di lingkungan sungai Citarum sekarang, berdasarkan arahan dan petunjuk Komandan Sektor 11 Kolonel Inf Chandra Wirawan yang sesuai dengan target program tahun 2024, bahwa pengerjaan di lingkungan sungai Citarum termasuk lingkungan DAS itu sedang dilaksanakan dengan menggunakan dua alat berat Excavator dan ditambah 3 unit Dam Truk.
Untuk jenis Excavator yang digunakan yaitu Excavator Kobelco PCa 210 Long Arm dan Excavator Komatsu PC 200 milik CV.KHYRA INSPIRASI UTAMA.
“Pengerjaan pengerukan dan perataan bantaran dan DAS sungai Citarum dengan menggunakan alat berat juga Dum truk itu berdasarkan petunjuk komandan Satgas Citarum Sektor 11 dan berdasarkan program jangka panjang setelah selesai perataan tanah di bantaran maka akan ditruskan ditanami pohon keras,” kata Eko menjelaskan.
Ia menambahkan, teknik pengerjaan pengerukan sedimentasi yang sudah di keruk dari sungai Citarum dengan Excavator dituangkan ke Dump truk dilangsir dan diturunkan di pinggir sungai Citarum kemudian dirapikan sesuai kondisi bantaran sungai berbentuk tanggul penahan air sungai Citarum.
“Tujuan dibuatkan tanggul supaya ada batas antara bantaran dengan DAS dengan tujuan supaya tidak lagi ada masyarakat yang bercocok tanam ilegal di bantaran dan nantinya tanggul yang sudah dibuat bisa ditanami bibit pohon keras supaya bantaran sungai Citarum menjadi hijau dan untuk menahan mengantisipasi terjadinya longsor,” tambahnya.