CIANJUR|metropuncak.com.- Sekurangnya ada enam kios di pinggir Jln Raya Bandung, Desa Hegarmanah, Karangtengah, Cianjur, ludes dilalap si jago merah, Sabtu 20 Januari 2024 sekira pukul 16.30 WIB.
Dugaan sementara terjadinya peristiwa kebakaran tersebut, berawal dari adanya korsleting listrik di salah satu kios. Sehingga api muncul dan terdengar suara ledakan di bagian belakang kios yang disusul dengan kobaran api.
Menurut keterangan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kab Cianjur Reki, menuturkan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian terdengar ledakan dibelakang kios kemudian munculah api.
“Ya, mungkin karena banyaknya bahan yang mudah terbakar dan saat kejadian angin cukup kencang, mengakibatkan api cepat membesar sehingga menjalar ke beberapa kios,” tuturnya.
Ia melanjutkan, untuk memadamkan api sebanyak 2 unit mobil pemadam dengan belasan personel Damkar diturunkan kelapangan dan api berhasil dipadamkan lebih kurang 30 menit.
“Api berhasil kami kuasai dan berhasil dipadamkan sekira pukul 17.00 WIB, kendati api sudah padam kami masih melakukan pendinginan guna memastikan tidak ada lagi bara yang berpotensi memunculkan api kembali,” katanya.
Dalam kejadian nahas tersebut, sambung Reki, tidak ada korban jiwa. Kalau ditanya kerugian, ditaksir lebih kurang Rp150 jutaan.
“Korban jiwa memang tidak karena semua pemilik kios berhasil menyelamatkan diri saat api muncul, untuk kerugian dari kejadian itu Rp l150 jutaan dan paling besar kerugiannya kios tambal ban,” sambungnya.
Terakhir ia menyampaikan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga berawal dari adanya korsleting listrik di salah satu kios.
“Ya, berdasarkan hasil penyelidikan sementara kebakaran tersebut diduga dari adanya korsleting arus listrik, tapi untuk lebih jelasnya kami masih melakukan kajian lebih dalam,” tutupnya.