Debat Paslon Buang-buang Anggaran Bus Yang Di Sediakan KPU Kosong Penumpang

banner 468x60

Cianjur | Debat Kandidat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur 2024, yang di selenggarakan di salah satu hotel Soreang Kabupaten Bandung, Jum’at pukul 15:00 WIB, menuai kontroversial masyarakat Cianjur.

Berdasarkan informasi, debat kandidat yang disiarkan secara langsung melalui media sosial resmi KPU dan TV nasional.

Dalam pelaksanaannya, KPU juga mewajibkan semua PPK dan PPS untuk menggelar acara nonton bareng bersama masyarakat Kabupaten Cianjur yang disiarkan langsung melalui TVRI Jawa Barat.

Beredar wacana, KPUD Kabupaten Cianjur yang menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat Cianjur.

Menurutl Budi salah satu warga Cianjur yang hendak menunggu angkutan mengatakan, tidak seharusnya KPU melakukan kegiatan debat paslon di Bandung, walaupun dalam undang-undang tidak menerapkan terkait wilayah.

“Artinya, kenapa harus memilih kota Bandung, kan Cianjur juga luas, diantaranya Cipanas menurut saya cukup bagus, karena masih banyak gedung-gedung yang bisa digunakan kegiatan seperti itu,”tuturnya.

Masih dikatakan Budi, yang menjadi permasalahan, sebagai warga Cianjur, terus terang enggan untuk melihat debat paslon. Cianjur itu layak diperhitungkan untuk mengangkat potensi Kabupaten Cianjur, kenapa harus dilaksanakan di bandung.

“Di Cianjur saja, saya juga gak pernah lihat acara debat selama ini,”ujarnya.

Seharusnya anggaran untuk Pilkada mesti dihemat, artinya jangan dipergunakan untuk hal-hal yang tidak penting seperti nonton bareng.

“Sebaiknya, anggaran itu tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak penting, alangkah baiknya digunakan untuk kepentingan lain dan program-program yang berkaitan dengan Pilkada, ” Kata dia, Jum’at 25/10/2024, saat berada di Terminal Rawa Bango Cianjur.

Sementara itu, menurut Ketua PPK Kecamatan Karangtengah Jalal membenarkan, bahwa setiap PPS harus melaksanakan Nonton Bareng (Nobar) debat pada pulul 15:00 wib.

“Setiap PPS mendapatkan angaran sebesar Rp850.000,- itupun Rp750.000 buat snack dan Rp.100.000 buat Bander,”ucapnya saat dihubungi via aplikasi pesan WhatsApp.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *