Cianjur | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, berencana akan kembali menggelar debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang kedua.
Sebelumnya debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang pertama, berlangsung di Bandung pada pada 25/10/2024 kemarin, namun banyak menuai kontroversi masyarakat Cianjur, pelak di berbagai lini media elektronik, cetak dan media sosial bermunculan kritikan-kritikan pedas atas acara tersebut.
Kepala Divisi Sumber Daya Manusia (Kadiv SDM) KPU Cianjur Sosparmas, Fikri Audah,N.Sy mengatakan, KPU Cianjur menetapkan pelaksanaan debat kandidat akan dilaksanakan dua kali.
“Pada debat pertama di Bandung pada 25 Oktober 2024, pelaksanaannya berjalan aman dan lancar. Nanti pada debat kedua, kami berharap bisa lebih baik lagi dan tempatnya di Kabupaten Cianjur, tetapi tempatnya masih dalam pembahasan KPU, nanti kalau sudah ditentukan tempat dan waktunya, kami akan informasikan kepada publik,”kata Fikri kepada wartawan, Jum’at 01/11/ 2024.
Untuk materi atau tema debat yang kedua lanjutnya, ada tim perumus akan berdiskusi dengan pihak Baperida sebagai bagian dari representasi perencanaan daerah. Dari hasil diskusi ini akan memunculkan tema, tema ini nantinya akan menjadi pembahasan utama pada debat kandidat yang kedua.
“Kami berharap, pada debat kedua para paslon ini, salah satunya kemeriahan bersama, kelancaran dan keamanan. Untuk masalah teknis siapa yang di undang dan berapa jumlahnya tentu kami akan menyesuaikan dan kapasitas ruangan,”harapnya.
Sedangkan untuk atensi masyarakat yang hendak mengikuti proses debat, KPU akan menyiarkan debat kandidat ini di kanal televisi, radio juga kanal YouTube KPU Cianjur dan untuk KPU Cianjur sendiri akan mengadakan nonton bareng (Nobar) debat kandidat di 360 desa dan kelurahan.
“Debat paslon Kedua diharapkan masyarakat lebih mengenal mengetahui program serta visi misi dari pasangan calon yang ada, tentu saja prosesi debat ini adalah sebuah kampanye yang di pasilitasi KPU untuk menggali lebih jauh serta visi misi pasangam calon untuk diketahui oleh masyarakat,”pungkasnya.***