Cianjur | Camat Tanggeung, Sopyan Sauri bersama BPN Cianjur di damping Babinsa, Bhabinkamtibmas dan BPD Desa Margaluyu, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, gencar melakukan sosialisasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), secara door to door dari desa ke desa.
Hal tersebut dilakukannya sebagai bagian dari upaya suksesnya program PTSL di wilayah Kecamatan Tanggeung, yang mana sampai saat ini masih ada beberapa desa yang terkendala dengan berbagai macam hal. Sehingga tidak sedikit warga yang belum mendapat sertifikat tanah miliknya.
Kepada metropuncak.com, Camat Tanggeung Sofyan Sauri, menyampaikan, pihaknya bersama BPN Cianjur, TNI-Polri beserta BPD, terus mengadakan penyuluhan dan sosialisasi program PTSL di wilayah Kecamatan Tanggeung.
“Alhamdulillah atas kebijakan dari kepemimpinan Bupati Cianjur serta Kepala BPN kabupaten Cianjur, Kecamatan Tanggeng bisa mendapatkan ribuan program PTSL untuk 10 desa yang menjadi titik fokus terealisasinya program PTSL,” kata Camat Tanggeung dalam pesan WhatsAppnya, Kamis 29 Februari 2024.
Sofyan melanjutkan, dengan adanya program PTSL tersebut, respon masyarakat sangat luar biasa, karena mereka memerlukan adanya program tersebut dan memang sangat ditunggu-tunggu.
“Untuk menunjang berlangsungnya program PTSL ini, kami menyampaikan kepada masyarakat bagaimana juklak juknisnya secara terbuka, transparan, akuntabel dan partisipasi masyarakat. Sehingga program PTSL ini tidak akan memunculkan permasalahan, prinsipnya untuk membantu masyarakat yang memang berdasarkan program keputusan 3 Menteri itu salah satunya adalah pembiayaan yang dikenakan sebesar Rp.150 ribu rupiah,” ungkapnya menjelaskan.
Terakhir Sopyan, menambahkan, pihaknya sangat ingin membantu masyarakat melalui program PTSL tersebut, dalam hal ini para kepada desalah yang menjadi leading sektor di desanya masing-masing agar bisa melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan.
“Seiring berjalannya penyuluhan dan sosialisasi program PTSL di Kecamatan Tanggeung, Alhamdulillah mendapat dukungan dari pihak TNI-Polri setempat dan kami pun membuka ruang apabila ada masyarakat yang merasa dirugikan, Insya Allah kami akan membantu dan memfasilitasinya,” pungkasnya.