Bupati Cianjur, 30 Siswa di Cianjur Mulai Ikuti Program Pembinaan di Batalyon Raider 300 (Poto: Samsuri)
Cianjur | Sebanyak 30 siswa di Cianjur memulai program pembinaan karakter di Batalyon Infantri Raider 300 pada Selasa (6/5/2025). Program ini ditujukan bagi remaja yang terlibat dalam masalah sosial seperti tawuran, penyalahgunaan alkohol, bolos sekolah, hingga pembangkangan terhadap orang tua.
Bupati Cianjur, dr. Wahyu, yang hadir dalam pembukaan program, menyapa satu per satu peserta. Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa para peserta merupakan anak-anak yang sebelumnya telah terjaring oleh kepolisian karena perilaku menyimpang.
“Mereka diserahkan oleh orang tua untuk dibina. Harapannya, setelah mengikuti program ini, mereka bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar dr. Wahyu.
Meski minat masyarakat tinggi, kuota peserta sengaja dibatasi pada tahap awal. “Banyak sekali permintaan, tapi kita fokuskan dulu pada anak-anak yang sudah terbukti bermasalah,” jelasnya.
Program ini akan berlangsung selama enam bulan, dengan masa gembleng intensif dua minggu di awal. Jika peserta masih menunjukkan perilaku negatif, mereka akan menjalani pembinaan ulang.
“Kami ingin memastikan mereka benar-benar berubah,” tegas dr. Wahyu.
Sebelum memulai program, seluruh peserta menjalani pemeriksaan kesehatan fisik dan mental. Tim dokter, perawat, serta tiga psikolog siap mendampingi.
“Kami juga menggandeng KPAI, MUI, dan BNN untuk pendekatan yang komprehensif. Ini bukan sekadar hukuman, tapi upaya serius untuk memulihkan masa depan mereka,” pungkasnya.
Program ini menjadi langkah konkret Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam menangani kenakalan remaja sekaligus memberikan kesempatan kedua bagi mereka untuk berubah.***
