Ketua BAZNAS Kab. Cianjur H.Tata A.Pi., MM., saat diwawancara usai melaksanakan Auden dengan PMOC, Kamis 12 Juni 2025. (Foto: Sandi Risa Ali).
Cianjur | Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur menyambut baik ajakan kerja sama dari Paguyuban Motor Ojek Cianjur (PMOC) dalam program penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Ketua BAZNAS Kab. Cianjur H.Tata A.Pi., MM., mengungkapkan antusiasmenya atas inisiatif positif dari PMOC tersebut.
Hal ini disampaikan usai audiensi antara BAZNAS dan PMOC di aula BAZNAS Kabupaten Cianjur, Kamis (12/6/2025) pagi.
“Hasil pertemuan tadi, PMOC sepakat bekerja sama untuk menghimpun zakat, infak, dan sedekah, yang nantinya akan didistribusikan kembali kepada anggota PMOC sendiri,” ujar H. Tata.
Berita Terkait:
Lebih lanjut, H. Tata menjelaskan bahwa pendiri dan pembina PMOC, Dr. Dede A.S., telah menyampaikan maksud baik tersebut, dan BAZNAS merespons dengan positif.
“Kami menanggapi dengan senang hati, dan Insya Allah akan ditindaklanjuti,” katanya.
Ia menegaskan bahwa program ini tetap mengacu pada regulasi BAZNAS sesuai undang-undang.
“BAZNAS bertugas menghimpun dan mendistribusikan zakat. PMOC memiliki niat baik untuk membantu penghimpunan ZIS, yang nantinya akan dikembalikan lagi untuk kepentingan anggota PMOC. Jadi, prinsipnya adalah penghimpunan dari anggota, untuk anggota PMOC,” jelasnya.
Jaringan BAZNAS Cianjur dan Target Penghimpunan
H. Tata juga memaparkan bahwa BAZNAS Cianjur telah memiliki 5.600 perwakilan di seluruh kabupaten, meliputi 32 lembaga di tingkat kecamatan, 360 kelurahan/desa, serta lembaga-lembaga lain seperti BUMD, rumah sakit, PDAM, dan instansi pemerintah daerah.
Untuk tahun 2025, BAZNAS Cianjur menargetkan penghimpunan ZIS sebesar Rp20 miliar, meningkat 15% dari tahun sebelumnya.
“Zakat, infak, dan sedekah bersifat sukarela, tidak ada paksaan. Kami berharap kerja sama dengan PMOC ini berjalan lancar tanpa kepentingan tertentu, semata-mata untuk kebaikan masyarakat dan sebagai amal jariyah,” pungkasnya.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berpartisipasi dalam program ZIS, sekaligus memperkuat peran BAZNAS dalam pemberdayaan umat.***
