Banjir Bandang Rendam 80 Rumah di Cianjur, Warga Tuding Boarding School Sebagai Penyebab

CIANJUR | Sebanyak 80 rumah di Perumahan Puncakmanis, Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, terendam banjir bandang. Warga setempat menduga penyebab banjir berasal dari pembangunan lembaga pendidikan *boarding school* yang didirikan di atas saluran air, sehingga memicu penyempitan aliran sungai.

Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, menanggapi keluhan warga setelah melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Ia menyatakan bahwa bangunan tersebut menghalangi aliran air dan diduga tidak memiliki izin konstruksi yang sah.

“Saya sudah cek, air tidak bisa mengalir lancar karena terhalang bangunan. Ini jelas tidak ada izinnya,” tegas Bupati.

Salah satu korban, Gatot (38), mengungkapkan kerugian yang dialaminya, termasuk rumah yang jebol dan enam motor dagangannya hancur. Ia dan warga sebelumnya telah memprotes pembangunan *boarding school* tersebut, namun tidak mendapat tanggapan serius dari pengelola.

Sementara itu, pengelola lembaga pendidikan, Ustaz Jajang, mengaku tidak mengetahui detail perizinan bangunan karena pemiliknya telah meninggal dan ahli warisnya tidak berada di lokasi.

Pemerintah setempat kini sedang mengevaluasi langkah penanganan lebih lanjut untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *