Lewat Album Agenda Nostalgia: Band Rock n Roll The Santos Bernostalgia di Blantika Musik Indonesia. (Poto: istimewa).
Jakarta | Musik memang tak pernah kehabisan cara untuk mengabadikan jejak waktu dan gejolak emosi, di Jakarta sebuah band yang bergenre classic rock dan rock ‘n’ roll bernama The Santos, band yang penuh semangat terlahir dari riuhnya Kemayoran, Jakarta Pusat, mengajak pendengarnya bernostalgia melalui debut albumnya yang bertajuk Agenda Nostalgia.
Melalui album inilah The Santos resmi menggebrak blantika musik dengan perpaduan classic rock dan rock ‘n’ roll yang membangkitkan kenangan, berbalut narasi-narasi urban yang begitu dekat dengan denyut nadi kehidupan jalanan.
Single yang mereka suguhkan dialbum perdananya itu adalah berjudul Preman Kaleng yang dikonsep dengan matang dengan sudut pandang yang tak biasa.
Band yang berpersonelkan Yudi pada vokalis, Ighor drum, Ade bass, Ari keyboard dan Ganis lead guitar, berani menyelami sisi humanis sosok preman yang melukiskan kehidupan keras dimana mereka seringkali disalahartikan, namun tetap sarat akan nilai persahabatan yang erat, harga diri yang dijunjung tinggi, dan semangat perjuangan yang tak padam.
“’Nah, lagu berjudul Preman Kaleng ini bukan sekadar riuh tentang kekerasan, melainkan sebuah jendela untuk melihat bagaimana seseorang mampu berdiri teguh dan mempertahankan martabatnya meski kerasnya jalanan menempa,” ungkap Yudi sang vokalis, Jakarta 25/04/2025.
Tumbuh dan berkembang di tengah hiruk pikuk Jakarta, The Santos memiliki misi lebih dari sekadar alunan nada. Melalui musik mereka yang berenergi, mereka ingin didengar dan lebih jauh lagi, dipahami.
“The Santos hadir untuk membuktikan bahwa musik rock tetaplah relevan dan mampu menjadi medium refleksi sosial yang kuat dan menggugah,” tambahnya.
Album “Agenda Nostalgia”, kini telah mengudara dan siap untuk dinikmati di berbagai platform digital terkemuka seperti YouTube dan Spotify.
Bagi para pencinta musik Tanah Air yang merindukan dentuman rock klasik yang otentik dan kisah-kisah yang menyentuh relung hati, karya perdana The Santos ini adalah sebuah perjalanan nostalgia yang sayang untuk dilewatkan.***
