Pengibaran Bendera Merah Putih pada HUT RI ke-80 Kecamatan Bojongpicung Berlangsung Meriah. (Foto: Sam Apip).
Cianjur | Prosesi pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berlangsung meriah dan lancar.
Upacara tersebut digelar di Lapangan Sepak Bola Huve, Desa Neglasari, dan dihadiri oleh perwakilan empat desa, perangkat kecamatan, pelajar, serta masyarakat setempat.
Kegiatan ini diikuti oleh empat pemerintah desa, perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kecamatan, pelajar dari berbagai jenjang pendidikan (SD, SMP/MTs, SMA/SMK/MA), serta masyarakat Bojongpicung yang hadir secara sukarela.
Camat Bojongpicung, Iwan Karyadi, selaku inspektur upacara, menyatakan bahwa kesuksesan dan kemeriahan upacara HUT RI ke-80 tidak hanya diukur dari jumlah peserta, melainkan juga dari kebersamaan dan peran aktif seluruh kepala desa, perangkat kecamatan, serta masyarakat.
“Upacara HUT RI ke-80 di Lapangan Sepak Bola Huve hanya diikuti oleh empat desa, yaitu Desa Bojongpicung, Sukaratu, Neglasari, dan Hegarmanah. Sementara desa-desa lain di Kecamatan Bojongpicung menyelenggarakan upacara secara mandiri di wilayah masing-masing,” ujarnya, Minggu (17/8/2025).
Ia menambahkan, meski Kecamatan Bojongpicung terdiri dari 11 desa yang seluruhnya menggelar upacara HUT RI ke-80, hanya empat desa yang berpartisipasi dalam upacara bersama di Lapangan Huve. Desa-desa lain, seperti Kemang, Jatisari, Jati, Cibarengkok, Cikondang, Sukajaya, dan Sukarama, melaksanakan upacara secara terpisah.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian upacara berjalan dengan tertib, aman, dan lancar sesuai harapan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kemang, Dadan R. Sunarna, menjelaskan bahwa Pemerintah Desa Kemang telah lama menyelenggarakan upacara HUT RI secara mandiri. Hal ini dilakukan karena momen tersebut dinilai sebagai pesta rakyat yang sangat penting bagi warga setempat.
“Kami tidak bergabung di Lapangan Huve bukan karena tidak ingin berpartisipasi, tetapi lokasinya jauh dan masyarakat Desa Kemang sangat antusias merayakan HUT RI di desa sendiri. Pada 17 Agustus, banyak pedagang berdatangan ke Desa Kemang, menjadikannya sebagai pesta rakyat yang meriah,” pungkasnya. ***








