Cianjur | Sikapi perkataan Paslon Wakil Bupati Cianjur Nomor Urut 2 Ramzi, yang mengatakan semoga Yayasan Rumah Pulih Jiwa (YRPJ) yang beralamat di Kampung Pasir Gudang Desa Cibiuk Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Selasa 01/09/2024, segera ditutup sambil mengangkat kedua belah tangannya, dengan harapan Indonesia tidak ada lagi ODGJ.
Salah seorang pemerhati pembangunan Kecamatan Ciranjang Iwan Yusup angkat bicara.
Menurutnya, Ramzi memang cukup punya nama dan populeritasnya tidak diragukan lagi karena seorang artis, tetapi mengenai tatakrama budaya lokal, khusunya budaya Sunda mungkin itu sulit untuk penerapannya.
“Seperti tadi siang dalam kunjungannya, kedepan YRPJ harus segera ditutup dengan artian di Indonesia tidak ada lagi ODGJ. Dengan perkataan seperti, tentu saja ucapannya itu, akan membuat banyak pihak tidak setuju,” kata Iwan, Selasa malam.
Masih dikatakan Iwan, jawaban seorang calon pemimpin seharusnya tidak menjawab seperti itu, melainkan harus menjawab dengan diplomasi dan masuk akal.
“Kalau menjawab harus segera ditutup, dengan alasan tidak ada sama sekali ODGJ di Indonesia itu tak masuk akal,”tegas Iwan.
Disisi lain, Ketua YRPJ Rukman Samsudin menyampaikan, kedatangan Calon Bupati Cianjur No.2 Ferdian Ramzi ke YRPJ pihaknya sangat mengafresiasi dan menyambut gembira karena itu tidak disangka dan itu merupakan kepedulian relawannya dibawa berkunjung ke YRPJ.
“Kami ucapkan terima kasih pada tim pemenangan Paslon No 2 yang telah peduli membawa Ramzi ke YRPJ hingga bisa meninjau situasi kondisi para ODGJ yang sedang diurus dan dipulingkan,” ucapnya.
Masih dikatakan Ketua YRPJ, mengenai kalimat bahwa YRPJ harus segera ditutup dengan harapan tidak ada lagi ODGJ di Indonesia, itu rasanya tidak mungkin dan tidak memberikan motivasi untuk pemilik YRPJ, karena masalah ODGJ tidak akan punah melainkan akan tetap ada.
Dan mengenai ODGJ, itu harus ada kepedulian dari pihak pemerintah, sebab hingga kini masih banyak ODGJ yang dipasung di rumahnya masing-masing.
“Mungkin tadi Ramzi lupa atau kecapean, hingga ketika diwawancarai wartawan mengucapkan YRPJ harus ditutup dalam artian tidak ada lagi ODGJ di Indonesia, itu tidak salah tapi tidak memberikan motivasi pada kami karena mustahil ODGJ bisa hilang dimuka bumi Indonesia,”tandasnya.