Cianjur | Selasa 10/09/2024, Gara-gara jadi lawan petahana di Pilkada Serentak 2024, dua klinik kesehatan milik peserta kontestan Pilkada Cianjur, tiba-tiba di sidak Satpol PP dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur.
Sidak pertama dilakukan ke Klinik Utama Citra Harapan Bunda Cianjur di Jl K.H. Hasyim Ashari Nomor 70, Solokpandan, Kecamatan Cianjur. Kemudian berlanjut ke klinik yang diketahui milik bakal calon Wakil Bupati Cianjur dokter Neneng Efa Fatimah.
Sidak yang dilakukan oleh intansi gabungan itu, berlanjut ke klinik Nova yang diketahui milik bakal calon Bupati Cianjur dokter Muhammad Wahyu yang beralamat di Jl Pangeran Hidayatullah, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur.
Supervisor Klinik Nova Rima Siti Nur Fadilah mengatakan, kedatangan intansi pemerintah tersebut beralasan hanya mengecek izin kelengkapan. Pihaknya menyatakan, seluruh izin telah ditempuh dengan baik sehingga Klinik Nova dapat melayani masyarakat.
“Selama dua jam pengecekan, katanya hanya giat monitoring,” kata Rima, Selasa.
Menurutnya dengan adanya pengecekan selama dua jam, pelayanan klinik sempat sangat merugikan, karena banyak pasien yang datang untuk mendapatkan pelayanan menjadi terganggu.
“Sempat banyak pasien menunggu karena sidak itu, malahan ada pasien yang datang lalu pulang lagi,”tuturnya.
Sementara itu, setelah sidak dilakukan, pihak Satpol PP, DPMPTSP Kabupaten Cianjur dan DLH Kabupaten Cianjur, pergi dengan tergesa-gesa, tidak mau dimintai keterangan terkait pengecekan Klinik tersebut.








