Kios Miras Berkedok Jualan Jamu Di Sukamanah Di Geruduk Dan Ditutup Warga

banner 468x60

Cianjur | Kios miras berkedok jualan jamu di Kampung Cangklek Rt. 002/001, Desa Sukamaanah, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, di gruduk warga, Rabu 03/07/2024, sekira pukul 17.00 WIB.

Dalam pelaksanaannya warga yang terdiri dari tokoh agama, ketua RT, tokoh pemuda dan masyarakat didampingi kepala desa beserta tripides Desa Sukamanah, anggota Polsek Cugenang, anggota Koranmil 05/Cugenang, Trantibum Cugennang.

Adapun kios miras berkedok jualan jamu yang di gruduk adalah milik Noviardi (52) warga Anak Air RT 003/002 Kelurahan Batupih Panjang Kota Padang Tengah.

Diketahui kios miras berkedok jualan jamu awalnya mengaku tidak menjual miras, namun setelah dilakukan penggeledahan ditemukan botol-botol minuman keras yang masih di segel jenis Anggur Merah, Cap oraangtua dan Intisari.

Setelah dilakukan penggeledahan dan musyawarah bersama, dibuatkan surat pernyataan bahwa yang bersangkutan (Penjual miras berkedok jualan jamu) akan menutup kiosnya secara permanen dan tidak akan berjualan lagidm diwilayah Kecamatan Cugenang.

Kepala Desa Sukamanah Indra Surya Pradana, mengatakan sebelum dilakukan penggerudukan oleh warga, pihaknya sudah menerima laporan warga terkait keberadaan kios miras berkedok jualan jamu di wilayah Desa Sukamanah.

“Saya sudah menerima surat pengaduan masyarakat yang berisikan penolakan kios miras berkedok jualan jamu dari masyarakat,” katanya usah menggeruduk kios miras berkedok jualan jamu.

Setelah dilakukan musyawarah bersama semua unsur yang terlibat, alhasil kios tersebut ditutup dengan dibuatkan surat penyataan tidak akan membuka dan berjualan miras di wilayah Desa Sukamanah.

“Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak, hari ini kami berhasil menyelesaikan satu sumber permasalahan yang ada di Desa Sukamanah ini,” ucapnya.

Terakhir Indra menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang turut andil dalam menggeruduk dan menutup kios miras berkedok jualan jamu di wilayahnya itu.

“Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam aksi hari ini, karena permasalahan seperti ini bukan tanggungjawab pemerintah desa saja, melainkan tanggungjawab bersama yang menginginkan lingkungannya bersih miras dan narkoba untuk menuju desa yang bersih,” tutupnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *