Cianjur | Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lokasari yang beralamat di Kampung Balakang, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melepas 92 muridnya setelah mengenyam pendidikan dan dinyatakan lulus di sekolah tersebut.
Pelepasan puluhan murid SDN Lokasari angkatan 2023-2024 berlangsung di Hotel Cianjur Cipanas, Selasa 18/06/2024, pagi.
Diketahui angkatan tahun 2023-2024 ini merupakan kelulusan murid angkatan ke 40.
Menurut informasi pelepasan puluhan murid tersebut, diprakasai oleh komite sekolah dan sepenuhnya dilaksanakan oleh komite sekolah.
“Kegiatan pelepasan murid kelas VI SD Negeri Lokasari ini, diprakarsai oleh komite sekolah dan sepenuhnya dilaksanakan oleh komite sekolah,” kata Kepala Sekolah SD Negeri Lokasari A. Saepudin. M. Pd.
A. Saepudin melanjutkan, adapun posisi sekolah hanya membantu memfasilitasi terkait konsep acara bagaimana anak-anak diatur kemudian kesiapan dan kelengkapannya.
“Pihak sekolah hanya memfasilitasi dan membantu konsep kelangsungan acara sekaligus memberikan dukungan dengan sumber daya yang ada di sekolah,” ucapnya.
Adapun jumlah siswa yang di lepaskan, sambung A. Saepudin, pada hari ini sebanyak 92 murid. Artinya satu angkatan ini lulus semua 100 persen. Pada tanggal 20 Juni besok, para murid ini sudah akan disiapkan untuk PPDB ke jenjang SMP.
“Kalau untuk PPDB ke SMP di SD Negeri Lokasari ini, sudah demokratis, artinya siswa bisa memilih sendiri keinginan dan harapan yang akan dia inginkan diterima di sekolah mana pun,” ungkapnya.
Masih dikatakan A. Saepudin, adapun untuk tahun ini beberapa murid ada yang sudah keluar Jawa Barat, artinya ada yang keluar wilayah seperti pesantren dan beberapa sudah ada yang masuk Mts.
“Selain daripada itu ada juga yang dilanjutkan ke SMP Negeri 1 dan 2, tapi itu juga masih dalam tahap seleksi sesuai dengan jalurnya masing-masing dan sisanya nanti akan memilih sekolah terdekat,” terangnya.
Terakhir A. Saepudin berharap, murid yang hari ini dilepas semua memiliki tanggungjawab moral untuk bisa menjaga citra almamater sekolahnya itu dengan cara menjunjung tinggi nilai primaloka di jenjang pendidikan berikutnya bahkan di lingkungan masyarakat.
“Kami berpesan jagalah nama baik atau citra sekolah dengan mengharumkan nama sekolah asal mereka, menghormati orangtua dan guru serta fokus untuk menjadi manusia yang saleh dan sholehah, supaya bisa sukses dan bahagia di kemudian hari kelak,” harapnya.