Cianjur | Di musim tanam ke-2 para petani di kampung Kiaramenyan, Desa Sirnagalih, Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat, lebih memilih menanam kacang tanah.
Keputusan tersebut diambil para petani, lantaran kalau kembali menanam padi di khawatirkan kebutuhan airnya tidak tercukupi yang mengakibatkan kerugian karena mengalami gagal panen.
Kepada wartawan salah seorang petani Pian (51) mengatakan, kenapa kami (Para petani) lebih memilih menanam kacang tanah daripada tanam padi, karena saat ini memang tidak ada hujan sehingga kebutuhan air kurang mencukupi.
“Belakangan ini tidak ada hujan, sehingga kami menjadi khawatir. Jika tanam padi tanpa adanya air dan hujan padi bisa mati,” Minggu 2/6/2024.
Menurut informasi, untuk areal sawah tadah hujan memang cukup beresiko ketika dimusim kedua ini dipaksakan menanam padi. Sehingga dipilihlah komoditi lain yang relatif tahan air.
“Daun kacang tanah dapat juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Jadi ketika rumput sulit, kami bisa memanfaatkan daun kacang tanah untuk pakan ternak,” ujarnya.
Ia menambahkan, pada musim sebelumnya sawah miliknya yang digarap memang bisa dua kali panen dalam setahun. “Namun dimusim tanam kedua ini, kesulitan air bahkan air yang biasa diambil dari kali pun mengering,” tambahnya.