Cianjur | Bupati Cianjur Herman Suherman merasa kaget hingga jatuh sakit dengan statement Sekertaris Daerah ( Sekda) Cecep Alamsyah. Selasa 30/04/2024.
Kepada wartawan, Bupati Cianjur mengatakan, terus terang saja, sebagai Bupati Cianjur merasa kaget dengan statement Sekda mengenai surat dari para OPD.
“Sebetulnya, surat dari para OPD, para Camat dan Kades ke saya dulu, namun saya tidak publikasikan karena ini menyangkut temen saya, tapi ketika oleh pak sekda di buka saya sangat menyesalkan sampai saya sakit seperti ini,” kata Herman usai sosialisasi hasil survei penilaian integritas di Hotel fallice Cipanas Selasa 30/04/2024.
Herman juga mengatakan, belum juga memikirkan bencana alam yang di Bojongpicung yang tidak tertangani seharusnya oleh pak sekda dan para OPD tertangani sehingga saya jatuh sakit seperti ini,
“Apalagi yang namanya Sekda itu Pimpinan dari para OPD dan Camat,” Ujarnya.
Saat ditanya hubungannya dengan sekda, orang no 1 di Cianjur itu menegaskan, bahwa dirinya tidak ada persoalan, baik secara personal maupun kedinasan.
“Saya dengan pak sekda itu biasa-biasa saja, malah pada hari Kamis kemarin di Ciputri saya bersama sekda ada komunikasi, bersalaman. Jadi saya tegaskan, saya ini pejabat politis, pak sekda pejabat teknis.,” ujar Herman.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 21 perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sudah menyurati Sekda Cianjur Cecep Alamsyah untuk mundur dari jabatannya saat ini.
Konon katanya, menurut para pejabat esselon 2 tersebut, dilandasi situasi ketidak harmonisan antara bupati beserta para perangkat daerah dengan sekda.
Sementara itu, Cecep Alamsyah selaku Sekda Cianjur mengaku tak habis pikir dan menilai, desakan anak buahnya itu keterlaluan bahkan dinilainya kekanak-kanakan.
Disisi lain sejumlah anggota DPRD Cianjur, menduga ada yang memprovokatosi dalam kisruhnya birokrasi di tubuh pemerintahan daerah Kabupaten Cianjur.