Cianjur | 3 unit ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanjungsari 3 Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ambruk 7 bulan kebelakang. Parahnya lagi atas kejadian tersebut sampai saat ini belum mendapat perhatian pemerintah yang mengakibatkan muridnya pindah sekolah.
Usust punya usut kuat dugaan ambruknya gedung bangunan sekolah malang itu lantaran sudah lapuk termakan usia. Sehingga seringnya diguyur hujan bangunan tersebut tak kuat menahan beban dan ambruk.
Lantaran kekurangan ruangan sejak ambruknya 3 ruang kelas di SDN Tanjungsari itu, pihak sekolah terpaksa menggunakan salah satu ruangan yang ambruk untuk belajar mengajar murid kelas III
Saat ditemui metropuncak.com, Jumat 19/04/2024, penjaga SDN Tanjungsari 3 yang juga sebagai Ketua RW setempat, Usep Suganda (50) menjelaskan, mulanya ambruk bangunan SDN Tanjungsari 3 sebanyak 3 ruang kelas itu pada akhir Agustus 2023, karena lapuk dimakan usia dan setiap diguyur hujan lebat terjadi ambruk total hingga material bangunannya porak poranda.
“Ambruknya bangunan SD itu bermula pada bulan Agustus 2023. Nah, setiap turun hujan lebat inilah material bangunan bagian atap terus berjatuhan, hingga lalulantah semberaut di bekas ruangan kelas,” kata dia.
Usep melanjutkan, memang ada satu ruangan kelas yang masih bisa dipaksakan untuk KBM murid kelas lll, namun itu pun kalau tidak turun hujan. Dengan seperti itu jelas orangtua/wali murid merasa khawatir, sehingga berangsur-angsur memindahkan anaknya ke sekolah lain.
“Atas peristiwa nahas itulah jumlah murid kurang lebih tinggal 98 orang. Sehingga tidak menutup kemungkinan ditahun ajaran yang akan datang mereka enggan menyekolahkan anaknya disana karena khawatir bangunannya ambruk menimpa murid. Bahkan hampir setiap harinya para orang tua meminta izin anaknya dipindahkan ke sekolah lainnya,” Ucap Usep.
Terpisah Komite SDN Tanjungsari 3 Sudarya (44) menambahkan, sejak terjadinya bangunan SDN Tanjungsari 3 ambruk, pihaknya bersama sekolah, Kepala Desa Tanjungsari dan tokoh masyarakat melaporkan kejadian itu yang sekaligus memohon bantuan pembangunan SDN Tanjungsari 3, itu sudah dilakukan lebih dari tiga kali, namun hingga kini masih belum pula ada realisasinya.
“Dengan adanya kejadian itu, banyak orangtua/wali murid yang memindahkan anaknya ke sekolah lain, karena satu unit gedung SDN Tanjungsari 3 ambruk dan satu unit bangunan lainnya pun sudah lapuk pula juga rombeng. Atas nama sekolah dan orangtua/wali murid meminta agar pemerintah Kabupaten Cianjur, Provinsi dan pemerintah pusat mohon menurunkan anggaran bantuan ruang kelas baru di SDN Tanjungsari 3 untuk segera dibangun,” tambahnya.