Pantauan Arus Balik H+4 Idul Fitri 1445. H di Jl Raya Jakarta-Bandung Padat Lancar

banner 468x60

Cianjur | Puncaknya arus balik Idul Fitri 1424. H/2024. M di Jl Raya Jakarta – Bandung tepatnya di wilayah Kecamatan Haurwangi, Ciranjang dan Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Jawa Barat, diprediksi akan terjadi pada H + 4 dan 5.

Berdasarkan hasil pantauan metropuncak.com, Sabtu 13/04/24 siang sampai sore hari, arus balik di Jl Raya Haurwangi, Ciranjang dan Sukaluyu terpantau padat lancar, para petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri serta Dishub Kabupaten Cianjur terlihat tengah sibuk mengatur arus lalulintas.

Kapolsek Bojongpicung berperan sebagai Kepala Pos Pam XIII Haurwangi AKP Eriyanto SH menjelaskan, seluruh anggota ditugaskan di setiap lokasi yang dianggap rawan terjadinya kemacetan arus lalulintas, karena H + 4 dan 5 Idul Fitri 1445. H/2024. M, diprediksi merupakan puncaknya arus balik.

“Arus balik H+4 Sabtu 13/04/2024 yang melintas di Jl Raya Cipeuyeum padat lancar, hal itu terjadi lantaran volume kendaraan yang meningkat serta adanya lintasan rel kereta api dan pertigaan-pertigaan jalan di sepanjang jalur lintasan di jalan tersebut. Sehingga terjadilah kepadatan kendaraan,” katanya.

Masih dikatakan Eriyanto, padatnya arus lalin itu bukan hanya arus balik saja, tapi arus kendaraan warga setempat yang pergi berlibur ke lokasi-lokasi wisata yang ada di Kawasan Puncak dan sekitarnya.

“Kepada pada pengguna jalan terutama pada pengguna kendaraan roda dua (R2), diharapkan menggunakan helm dan bagi pengemudi mobil diharapkan menggunakan sabuk pengaman dan mentaati rambu-rambu lalulintas yang ada disepanjang jalan raya,” tutupnya.

Sementara itu, salah seorang pengguna jalan yang hendak pulang dari Cianjur menuju Bandung Barat, Ade Sugilar (45) mengatakan, selama perjalanan dari Cianjur sampai Haurwangi, pihaknya tidak pernah mengalami kemacetan arus lalulintas melainkan hanya mengalami kepadatan kendaraan saja.

“Kepadatan arus lalulintas terjadi di perempatan Tungturunan Sukaluyu, pertigaan Pasar Ciranjang dan di Cipeuyeum karena adanya lintasan rel kereta api dan adanya jalan pertigaan jalan menuju Bojongpicung,” kata dia.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *