Cianjur | Adalah Mak Didah (55) seorang Warga Desa Cisarandi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hanya bisa pasrah dengan kondisi rumahnya yang rusak akibat bencana gempa bumi pada 21 November 2022 tahun silam.
Mak Didak kini tinggal di rumah berukuran 6×4 meter berdindingkan terpal.
Menurut keterangan Mak Didah merupakan salah satu korban penyintas gempa yang belum menerima bantuan stimulan rumah rusak.
Berdasarkan pantauan metropuncak.com, rumah warga korban gempa lainya sudah selesai dibangun kembali. Sementara rumah perempuan setengah abad warg Kp. Cibening RT 02/02 Desa Cisarandi Kecamatan Warungkondang Cianjur Jawa Barat, tak kunjung mendapatkan bantuan.
” Saur na tos lebet di tahap opat tapi can bijil keneh geuning, nya kumaha deui Atuh pasrah we emak mah Jang (Katanya sudah masuk di tahap empat tapi kenapa belum keluar juga, tapi mau bagaimana lagi emak hanya bisa pasrah Jang),” ucap Mak Didah saat ditemui di rumah kediamannya, Kamis 21/3/2024.
Mak Didah berharap, bantuan tersebut segera diterimanya kalau memang benar mendapatkan, karena dari pasca gempa tahun silam sampai saat ini tidak pernah ada pemberitahuan yang jelas.
“Mudah-mudahan we atuh leures kaluar eta bantosan teh pami enya tea mah bumi emak kengeng (Mudah – mudahan saja benar keluar bantua rumahnya kalau memang benar emak mendapatkan),” harapnya.








