Cianjur | Surya (50) pelaku pembacokan yang merenggut nyawa Sopyan (45) penagih hutang (korban) warga Kampung Babakan Bandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ternyata diduga dalam kesehariannya melakukan praktik perdukunan di rumahnya.
Adapun praktik perdukunan yang di lakukan Surya seperti penggandaan uang hingga tempat berobat atau penyembuhan bagi orang yang sakit.
Menurut salah satu tetangga pelaku, Daniel (39) mengatakan, rumah pelaku kerap didatangi tamu dari luar kota seperti Bandung dan Jakarta.
“Warung saya yang berjarak beberapa meter saja dari rumah (Pelaku), memang kerap melihat banyak tamu dari luar kota seperti Bandung dan Jakarta yang datang dari beberapa pengakuan tamu tersebut hanya ingin berobat,” tuturnya, kepada wartawan Jumat (15/3/2024).
Para tamu itu, lanjut Daniel, selalu membeli amplop dan air mineral kemasan botol di warungnya sebelum masuk bertamu ke rumah pelaku.
“Banyak tamu membeli amplop dan air mineral ke warung saya sebelum bertamu ke rumah pelaku,” ucapnya.
Masih menurut Danil, saat proses penggeledahan rumah pelaku oleh Kepolisian, terdapat sejumlah barang sejenis jimat, kertas bertuliskan aksara kuno dan beberapa lembar foto perempuan yang di duga kuat melakukan praktek perdukunan.
“Pelaku dan beberapa tamunya juga sering melakukan ritual atau thawasulan di hari-hari tertentu sambil membakar dupa,” ujarnya.
Daniel menyebutkan, pelaku dikenal sosok yang tertutup dan jarang berkomunikasi dengan tetangga. Namun, pelaku juga kerap berhutang untuk membeli kopi dan makanan ke warungnya.
“Sering berhutang kopi dan makanan, bahkan bisa menyampai ratusan ribu dan itu dibayarnya setiap ada tamu yang datang ke rumahnya,” ucapnya.
Bahkan, sambung Daniel, keponakan korban Nanang sempat bercerita jika kedatangannya ke rumah pelaku untuk menagih janji penggandaan uang yang dijalankan pelaku.
“Nanang (Keponakan Sopyan) sempat menyebut soal penggandaan uang, tapi tidak terlalu saya ladeni, karena fokus melayani pembeli,” terangnya.
Baca Juga :
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengungkapkan, ada dugaan praktik perdukunan penggandaan uang yang dilakukan pelaku.
“Motif salah satunya itu penggandaan uang dan masih ada yang lainnya. Upaya yang kami lakukan saat ini sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Surya,” katanya.
Sebelumnya, sambung Tono, pelaku pembacokan yang menewaskan Sopyan (45) berhasil ditangkap tim Resmob Satreskrim Polres Cianjur, Jawa Barat, di tempat persembunyian di Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada hari Jumat dini hari.
“Pelaku sempat melarikan diri dari kejaran Polisi usai melakukan membacok korban hingga tewas dengan sebilah golok di rumahnya di Kampung Babakan Bandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Selasa (12/3/2024) lalu,” sambungnya menutup wawancara dengan wartawan.