Cianjur | Minggu (10/03/24) sekira pukul 14.00 WIB, Hilman (22) Warga Kampung Panuusan RT02/01, Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tenggelam di genangan waduk Cirata tepatnya di pinggir Dermaga Coklat Desa Cikidang Bayabang Kecamatan Mande Cianjur.
Hilman kembali ditemukan selang 6 jam kemudian, jasadnya ditemukan tim SAR gabungan dari Basarnas, Polairud, Dishub, BPBD, Damkar, tim medis, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Retana dan masyarakat sekitar.
Korban ditemukan tak jauh dari tempat kejadian, berkat kerjasama semua pihak saat itu pun jasad korban ditemukan dan langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum milik masyarakat.
Dikatakan saksi yang merupakan keponakan korban, Ridwan (12), dirinya bersama korban mancing ikan di pinggir genangan air dekat Dermaga Coklat, tak lama korban terpeleset langsung jatuh ke air dan langsung menghilang dari permukaan air, saat itu pula dirinya sontak menjerit minta tolong sambil nangis histeris.
“Mendengar saya menjerit, tak lama warga sekitar berdatangan mencari jasad korban namun tak ditemukan. Karena tak kunjung ditemukan, warga langsung melapor pada pihak yang berwajib dan Alhamdulillah sekira pukul 19.30 WIB, jasad korban ditemukan,” kata Ridwan.
Adanya seorang pemancing yang tenggelam dibenarkan oleh keluarga korban yang merupakan Sekdes Sindangraja, Pimpim Alipim, dikatakannya, bahwa benar saudara kami (Hilman) tenggelam saat mancing, tapi sudah ditemukan tim SAR gabungan dan berdasarkan hasil pemeriksaan ahli medis bahwa sekujur jasad korban tidak ditemukan adanya bekas penganiyaan melainkan meninggal dunianya murni akibat tenggelam.
“Kami pihak keluarga sadar akan takdir, bahwa meninggal dunianya Hilman itu merupakan takdir Illahi dan pihak keluarga memohon pada pihak yang berwajib agar jasad korban tidak dilakukan autopsi dan meminta jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dimakan di tempat pemakaman umum milik warga setempat,” kata Pimpim.