Cianjur | Tingkatkan kapasitas dilapangan, tim desa siaga bentukan Yakkum Emergency Unit (YEU) Cianjur dan mitra YEU, Rabu 21 Februari 2024, YEU Cianjur mengadakan ‘Pelatihan Bagi Kader/Relawan Penyuluh Kesehatan Masyarakat Mengenal Penyakit Menular Seksual ( PMS ) Dan Upaya Pencegahannya bagi perwakilan tim Desa Siaga di 8 desa dan Mitra Yakkum Emergency Unit (YEU) Cianjur’.
Acara tersebut berlangsung di Wisma Sinar Kasih yang beralamat di Jl Raya Cianjur-Cipanas Desa Cipendawa Pacet Cianjur.
Dalam acara tersebut penyelenggara mendatangkan langsung narasumber dari Divisi Kelaluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Gita Nurlaili, MKM, serta sebanyak 60 peserta dari 8 desa binaan seperti Desa Gasol, Mangunkerta, Talaga, Nyalindung, Padaluyu, Galudra, Cibeureum Kecamatan Cugenang dan Desa Ciputri Kecamatan Pacet.
Saat ditemui wartawan, Gita Nurlaili menyampaikan, kemitraannya bersama Yeu Cianjur adalah untuk mendukung program-program pemerintah salah satunya di bidang kesehatan untuk pendampingan.
“Kali ini pelatihan bagi penyuluh kesehatan desa untuk pencegahan penyakit menular seksual, jadi YEU Cianjur ini kegiatannya udah lebih dari pendampingan tanggap bencana, melainkan sudah menjadi kegiatan yang berkelanjutan, kendati saya pribadi baru pertama kali bisa ikut bersama teman-teman YEU Cianjur ini,” katanya.
Ia melanjutkan, untuk yang sekarang ini merupakan kemitraan yang berkelanjutan, artinya YEU memfasilitasi temen-temen pesertanya untuk dibekali informasi-informasi kesehatan. Konteks untuk kegiatan kali ini adalah pelatihan bagi penyuluh kesehatan masyarakat tentang pencegahan penyakit menular seksual.
“Hari ini ada dua konten besar barangkalian yang kami tekankan kepada teman-teman peserta, jadi satu mereka tahu informasi tentang penyakit menular seksualnya yang kedua sebagai masyarakat mereka itu nanti harus punya bekal otomatis sehingga mereka paham bagian mana nih yang kira-kira dengan kapasitas mereka sebagai non kesehatan tetapi memiliki informasi kesehatan,” terangnya.
Masih dilokasi yang narasumber kedua masih dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur bagian promosi kesehatan di bidang kesehatan masyarakat Neneng Yulianti, mengatakan, untuk materi yang disampaikannya mengenai Komunikasi Antar Pribadi yang nantinya akan dijadikan bekal para kader-kader bagaimana mereka menjadi seorang penyuluh dilapangan.
“Yang harus dipersiapkan untuk menjadi seorang penyuluh, mereka harus tahu bagaimana cara menyampaikannya di masyarakat, seperti apa cara mengajak masyarakat supaya mau melakukan apa yang kita sampaikan hari ini,” katanya.
Melihat peserta yang begitu antusias, Neneng, mengaku sangat senang menurutnya melihat antusias peserta yang sangat berkeinginan mempunyai ilmu-ilmu menjadi seorang penyuluh yang handal untuk disampaikan dilingkungan masyarakat sekitarnya.
“Nah, saran saya mereka harus mempunyai tingkat percaya diri yang tinggi, karena kalau tidak PD itu tidak akan berhasil, kemudian harus bisa melakukan advokasi bagaimana cara mengajak masyarakat bagaimana cara mengajak para pemangku kebijakan supaya mau membantu atau mau melakukan hal yang sama,” tutupnya.