Masyarakat Desa Hegarmanah Pertanyakan Kejelasan Program PTSL Yang Sudah Menahun Tak Kunjung Selesai
Cianjur | Sejumlah warga di Cianjur keluhkan lamanya proses penerbitan sertifikat tanah dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diluncurkan Presiden Jokowi. Pasalnya, program PTSL tersebut dari tahun 2018 Sertifikat tak kunjung terbit.
Informasi yang dihimpun diapangan, seorang warga keRTan 007/001 Kampung Paseban, Desa Hegarmanah, Kec Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sebut saja Abah (55) mengeluhkan tentang penerbitan sertifikat PTSL yang sudah memakan waktu hingga bertahun-tahun terhitung dari tahun 2018 sampai saat ini dirinya belum menerima sertifikat PTSL tersebut.
“Saya menjukan berkas pendaftaran PTSL ini dari tahun 2018, namun sampai sekarang ini belum terbit sertifikatnya, bahkan biaya administrasi nya sudah saya penuhi,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa 16 Januari 2024 lalu.
“Saya sempat menanyakan kepada Ketua RT setempat namun tak ada kejelasan apapun, yang anehnya sertifikat PTSL miliknya (RT) sudah terbit dan sudah diterima,”ujarnya.
Adapun warga lainnya yang mengeluhkan hal yang sama, menyebutkan bahwa sertifikat tanahnya juga tak kunjung terbit meski telah diproses, bahkan dirinya sudah mengeluarkan uang administrasi untuk sertifikat PTSL itu.
“Penerbitan Sertifikat PTSL katanya bertahap, tapi enggak tahu kelanjutannya seperti apa, ini dari tahun 2018 pak, saya mengajukan sertifikat PTSL ini,” kata warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Atas pernyataan tersebut yang mengatakan sertifikat diterbitkan bertahap, dirinya hanya bisa menunggu sambil berharap sertifikat tanahnya dapat segera terbit.
“Saya sangat mengharapkan sertifikat tanah ini terbit, kepada pemerintah desa setempat, kami mohon penjelasannya seperti apa, khususnya bagi masyarakat yang sudah mengajukan dan menantikan sertifikat tanahnya terbit yang hingga saat ini tak ada kejelasan,” harapnya.
Berdasarkan pantauan dilapangan, terkait pembuatan sertifikat tanah melalui program PTSL di Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, pernah ramai menjadi bahan pemberitaan.