Santri Keracunan Makanan, Kinerja Badan Gizi Nasional Dipertanyakan

Santri Keracunan Makanan, Kinerja Badan Gizi Nasional Dipertanyakan. (Deri Lesmana).

Cianjur| Terjadinya peristiwa keracunan makanan yang melibatkan sejumlah santri di Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, memunculkan tanda tanya besar terhadap kinerja Badan Gizi setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr. I Made Setiawan, memberikan keterangannya via sambungan telepon WhatsApp pada Sabtu, 23 Agustus 2025. Menurutnya, dugaan sementara penyebab keracunan adalah karena makanan yang dikonsumsi telah melewati batas waktu yang layak.

“Untuk yang diduga keracunan makanan. Yang sakit telah tertangani dan saat ini telah sehat kembali,” ujar dr. I Made Setiawan, meyakinkan bahwa seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis yang tepat dan kondisi mereka kini pulih.

Meskipun semua korban dinyatakan sudah sehat, peristiwa ini kembali menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap kualitas dan keamanan makanan, khususnya di lingkungan pesantren.

Masyarakat mengharapkan evaluasi menyeluruh dari instansi terkait, termasuk Badan Gizi, untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *