Cianjur | Jaringan Intelektual Muda (JIM), mendesak Gubernur Jawa Barat dan Bupati Cianjur, segera menindak tegas SMA Negeri atau SMK Negeri Cianjur yang betul-betul melanggar edaran Gubernur Jabar dan Bupati Cianjur terkait study tour.
Sebelumnya sudah beredar luas terkait larangan yang di buat oleh Gubernur Jawa barat dan Bupati Cianjur terkait study tour, namun di Cianjur tidak berlaku untuk SMA Negeri 1 Cianjur yang baru-baru ini melakukan study tour ke beberapa tempat dengan tujuan akhir ke Pulau Bali.
Atas kejanggalan tersebut Ketua JIM Alief Irfan menuturkan, sebelumnya sempat ada yang melakukan hal yang sama, sehingga mendapatkan pemberhentian langsung oleh Gubernur Jabar seperti salah satu kepala sekolah SMA Negeri 6 Depok.
“Atas kejadian tersebut, JIM berharap Gubernur Jabar juga melakukan hal yang sama terhadap SMA Negeri 1 Cianjur. Sehingga jangan terkesan tebang pilih, selain itu kami juga ditemukannya indikasi melakukan hal yang sama di beberpa SMA atau SMK Negeri di Cianjur,” tuturnya, Selasa, 25/02/2025.
Alief juga mengatakan, peran KCD Wilayah VI sebagai pengontrol setiap sekolah SMA atau SMK Negeri yang nakal.
“Nah, dengan terjadinya kejadian ini, maka kami akan melakukan aksi unjuk rasa ke kantor KCD wilayah VI manakala tidak bisa menyelesaikan permasalah ini,” ucapnya.***








