Cianjur | Satu dari 16 Pelajar SMA Negeri 1 Bojongpicung yang di duga hendak melakukan aksi tawuran di kawasan Desa Cikondang Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur Jawa Barat, berhasil diamankan warga, dan 15 orang pelajar lainya berhasil kabur.
Menurut keterangan, para pelajar tersebut diduga akan melakukan aksi tawuran dengan pelajar disalah satu SMK di wilayah Desa Cikondang. Adapun 1 orang pelajar yang diamankan warga tersebut, berinisial AD dengan barang bukti sebilah samurai dan 2 bilah Cerulit, dan langsung diserahkan ke Polsek Bojongpicung untuk dilakukan pengamanan lebih lanjut. AD mrupakan seorang pelajar dari SMA 1 Bojongpicung.
Kepala Desa Cikondang Yusup Zohan mengatakan berdasarkan informasi dari warga setempat, di tengah jalan tepatnya di depan Kantor Desa Cikondang melihat konpoi pelajar SMAN 1 Bojongpicung naik motor dengan suara kenalpot bising sambil memutar mutar samurai dan Cerulit.
“Adanya hal itu seluruh perangkat Desa bersama warga setempat langsung mengejarnya, hingga berhasil tertangkap 1 orang pelajar beserta barang bukti sebilah samurai dan 2 bilah Cerulit, kemudian langsung dibawa ke Kantor Desa, selanjutnya diserahkan pada Polsek Bojongpicung guna ditindaklanjuti,” ujar Yusup.
Dari peristiwa tersebut, lanjut Yusup, dalam waktu dekat pihaknya akan segera lakukan koordinasi dengan seluruh para kepala SMK yang ada di wilayah Desa Cikondang khususnya dengan Kepala SMAN 1 Bojongpicung, untuk berkoordinasi agar kejadian serupa tidak terulang karena meresahkan masyarakat bukan yang pertama kali melainkan kejadian ini sering terjadi.
“Dalam waktu dekat, kami akan melaksanakan koordinasi dengan seluruh Kepala SMP, MTS, SMK yang ada di wilayah Desa Cikondang dan khusunya akan berkoordinasi dengan Kepala SMAN 1 Bojongpicung supaya kenakalan pelajar tersebut tidak terulang,” paparnya.
Adanya peristiwa tersebut, Humas SMAN 1 Bojongpicung Rahmat W membenarkan, bahwa 1 orang pelajar yang berinisial AD itu siswa kelas 2 SMAN 1 Bojongpicung dan 16 Pelajar lainnya yang kabur itu masih dalam pencarian anggota Polsek Bojongpicung.
“Kebetulan para pelajar yang diduga meresahkan masyarakat, itu tergolong para pelajar SMAN 1 Bojongpicung yang nakal sering bolos sekolah, Untuk itu pihaknya akan segera memanggil para orang tua supaya melaksanakan pembinaan dengan kompak, supaya nantinya menjadi pelajar yang baik,” Pungkasnya.